Firman Allah: “Dan ceritakanlah Idris di dalam
Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang
Nabi, dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS
Al-Anbiya:85-86).
Pada saat Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’
Mi’raj ke langit, di langit ke empat beliau bertemu Nabi Idris. “Siapa orang
ini? Tanya Nabi Muhammad kepada Jibril yang mendampinginya waktu itu.
“Inilah Idris,” jawab Jibril. Nabi Muhammad mendapat
penjelasan Allah tentang Idris dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 85 dan 86,
serta Surat Maryam ayat 56 dan 57
Dan ingatlah di dalam Kitab darihal Idris.
Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat benar, lagi seorang Nabi. Dan
telah Kami angkatkan dia ke tempat yang tinggi. (QS Maryam:56-57)
Nabi idris as merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam as.
Berikut merupakan Silsilah lengkap asal usul nabi idris adalah, Idris bin yarid
bin Mahlail bin qainan bin anusy bin syits bin adam. Menurut kitab tafsir, nabi
idris hidup seribu tahun setelah Nabi Adam as wafat. Nabi Idris hidup
sekitar tahun 4533 sampai dengan 4188 sebelum masehi.
Nabi idris merupakan hamba Allah yang selalu mempelajari
mushaf-mushaf nabi adam as. Ia juga mendapat gelar sebagai ”Asadul Usud” yang
artinya Singa, karena ia tidak pernah putus asa ketika menjalankan tugasnya
sebagai seorang Nabi. Ia tidak pernah takut menghadapi umatnya yang kafir.
Namun ia tidak pernah sombong, ia juga memiliki sifat pemaaf.
Nabi Idris as diutus oleh Allah untuk menegakkan agama
Allah, mengajarkan tauhid, dan beribadah menyebambah kepada Allah serta memberi
beberapa pedoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksaan di dunia
maupun di akhirat. Nabi idris as mendapat kitab dari Allah SWT sebanyak 30
Shohifah. Dalam kita ini berisi ajaran kebenaran seperti halnya Al Qur’an.
Kitab itu merupakan petunjuk yang disampaikan kepada ummatnya. Sehingga
ummatnya yang sudah rusak akhlaknya sedikit demi sedikit kembali ke jalan yang
benar.
Dalam beberapa kisah islam, ia dikisahkan sebagai nabi
pertama yang mengenal tulisan, menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan,
ilmu alam, astronomi dan lain lain.
Nabi idris as diyakini sebagai seorang penjahit berdasarkan
hadist ; Ibnu Abbas berkata, ”Dawud adalah seorang pembuat perisai, Adam
seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, idris seorang penjahit dan musa adalah
penggembala” (dari Al-Hakim)
Di kisahkan di
dalam kitab Syarqawi ‘Alal Hud-Hudy
Terjadilah suatu kisah diantara nabiyullah Idris ‘alaihi
salam dengan iblis la’natillah ‘alaihi pada suatu hari, dimana pada masa itu
nabiyullah Idris ‘alaihi salam sedang menjahit pakain baru. Memang sudah
menjadi pekerjaan yang lazim menjahit itu bagi nabiyullah Idris ‘alaihi salam,
yang sehingga beliau sering menjahit pakaian orang-orang miskin tanpa mengambil
upah sedikit pun. Namun walaupun nabiyullah Idris selalu sibuk dengan
pekerjaannya yaitu menjahit pakaian tapi beliau juga tidak pernah luput
daripada mengingat / berzikir kepada Allah Swt. Yang sehingga beliau disamping
menjahit beliau selalu berzikir kepada Allah dengan mengucapkan “subhanaallah
wal hamdulillah” pada tiap-tiap satu kali jahitan, maka bayangkan bila
dalam satu hari beliau menyelesaikan pekerjaannya berjumlah satu pakaian, maka
berapa jahitan yang sudah beliau lakukan ?? dan berapa zikirkah yang sudah
beliau ucapkan ?? subhanallah !!!
Maka sewaktu nabi Idris sedang asyiknya berzikir kepada
Allah sambil menjahit pakaian baru, datanglah seorang iblis yang menyerupai
seorang manusia dengan membawakan sebutir kulit telur ditangannya, maka iblis
itu bertanya kepada nabiyullah Idris ‘alaihi salam :”wahai nabiyullah idris
‘alaihi salam, apakah Allah Swt yang anda anggap sebagai Tuhan itu sanggup
memasukkan dunia ini kedalam kulit telur yang saya pegang ini ???
Lalu nabi Idris ‘alaihi salam menjawab pertanyaan iblis
tersebut dengan jawaban yang lebih aneh lagi, beliau mengatakan :”jangankan
memasukkan dunia ini kedalam kulit telur tersebut,, memasukkan dunia ini saja
kedalam lobang jarum di tanganku ini, Allah pun sanggup melakukannya, karena
Allah maha kuasa diatas segala sesuatu, lalu nabiyullah Idris setelah menjawab
seperti demikian, tanpa basa basi beliau mengambil jarum jahitan ditangannya
itu dan langsung menusukkan ke salah satu mata si iblis la’natillah ‘alaihi
tersebut, dan akhirnya iblis tersebut menjadi buta”.
Kisah Nabi Idris Dan
Malaikat Maut
Nabi Idris adalah
seorang nabi yang banyak mengerjakan amal amal yang baik. Ia tekun beribadah
baik sholat maupun puasa. Oleh karena itu hasil dari perbuatannya , maka Allah
mengangkatnya ke syurga.
Diriwayatkan bahwa ada seorang malalikat yang bernama Izrail
sangat cinta dan selalu rindu kepada nabi Idris as. Maka malaikat Izrail meminta
izin kepada Allah agar dapat bertemu dengan Nabi Idris as. Lalu Allah pun
mengizinkanya (Izrail) untuk bertemu Nabi Idris as. Kemudian
malaikat Izrail pergi menemui Nabimu engan Idris as, dengan wujud ber bentuk
manusia biasa.
Sebagai mana biasanya Nabi Idris pada saat
itu sedang melaksanakan ibadah puasa selama satu tahun. Maka setiap kali waktu
berbuka malaikat Izrail dating membawakan makanan dari surga. Ketika Nsbi
Idris as, sedang mengerjakan shalat, malaikat Izrail duduk disebelahnya sampai
nabi Idris Selesai, hingga nabi Idris as, menjadi kagum, kemudian ia berkata
:
“ Hai laki laki, apakah engkau mau bejalan bersamaku agar
kita lebih akrab??”
Kemudaian Malaikat Izrail menjawab : “ aku mau ya Nabi
Allah”. Seingga sampailah dia pada sebuah lading yang subur. Lalu malaikat
Izrail bertanya kepada nabi Idris as.; “apakah engkau mengizinkan aku untuk
mengambil buah itu, kemudian kita makan bersama???.
Nabi Idris as, kemudian maenjawab ; “ Maha suci Allah, dulu
engkau tidak mau makan sesuatu yang halal, tetapi hari ini engkau menginginkan
barang/makanan yang haram”. Mendengar itu, malaikat Izrail terdiam, dan tidak
berkata sepatah katapun.
Lalu mereka melanjutkan perjalanan hingga empat hari
lamanya. Sepanjang perjalanan Nabi Idris as, melihat keanehan keanahan terhadap
orang itu, sehingga dalam hatinya timbul pertanyaan pertanyaan.
Maka Nabi Idris bertanya kepadanya: Siapakah sebenarnya
engkau ini???
Izrail pun menjawab: “ Aku adalah malikat Izrail”.
Idris kemali bertanya: “ apakah engaku yang selalu mencabut
nyawa (roh)”???
Malaikat Izrail menjawab: “ Ya, memang tugas ku hanya
mencabut nyawadari maluk Allah yang bernyawa”.
Nabi Idris kembali berkata: “ apakah engkau datang
kesini untuk atau sekedar berkunjung atau untuk mencabut nyawaku.???”
Izrail menjawab: “Aku mendapat izin dari Allah untuk
sekedar berkunjung”.
Idris bekata: “Hai Izrail, aku mempunyai hajat kepadamu
yaitu agar engakau mencabut nyawaku kemudian Allah menghidupkan aku kembali,
sehingga dapat beibadah kepada Allah lebih banyak lagi setelah aku merasakan
sakitnya dicabut nyawa/mati”.
Izail as, menjawab: “sungguh aku tidak akan mencabut nyawa
seseorang atau sesuatu tanpa izin Allah”.
Maka Allah memberikan perintah kepada malaikat Izrail: “Hai
Izrail, cabutlah nyawa Idris itu!!!”
Kemudian malaikat Izrail mencabut nyawa Nabi Idris saat itu
juga. Malikat Izrail menangis setelah melihat Nabi Idris as, meninggal, ia
minta kembali kepada Allah s.w.t agar Nabi Idris di hidupkan kembali”. Maka
Allah mengabulkan permintaan malaikat Izrail, dan nabi Idris as. dihidupkan
kembali.
Lalu malaikat Izrail bertanya: “hai Idris bagaimana rasanya
mati itu??”
Nabi Idris menjawab: “Sungguh rasanya seperti binatang terkupas
kulitnya dalam keadaan hidup, maka rasa sakit itu melebihi dari padanya seribu
kali lipat”.
Malaikat Izrail berkata: “ itu aku lakukan/kerjakan padamu
dengan cara berhati hati dan halus, dan itu belum pernah aku lakukan terhadap
seseorang”.
Idris berkata lagi: “Hai Izrail aku punya hajat
kembali kepadamu yaitu aku ingin melihat Neraka Jahannam dan berbagai macam
siksaannya agar aku lebih giat lagi berbakti kepada allah”.
Jawab malaikat Izrail: “Hai Idris bagai mana aku dapat
melihat Neraka Jahannam tanpa dapat izin dari allah?”.
Kemudian Allah memberikan wahyu kepada malaikat Izrail
dengan firmannya: “ Pergilah engkau ke Neraka Jahanam bersama Idris”.
Lalu malaikat Izrail dan Nabi Idris bersama pergi ke Neraka
Jahannam. Sehingga nabi Idris as. melihat berbagai macam alat untuk menyiksa
hamba Allah yang durhaka dan ingkar kepadanya dan dapat pula melihat beberapa
bentuk siksaan lainya yang sangat mengerikan hingga akhirnya mereka kembali.
Kembali nabi Idris menyampaikan hajatnya kembali kepada maliakat Izrail: “Hai
Izrail ajaklah aku berjalan jalan melihat syurga yang diciptakan oleh Allah
untuk hambanya yang beriman agar aku dapat bertambah taat kepadanya”.
Kembali Izrail menjawab: “Bagaimana mungkin aku
lakukan itu tanpa dapat izin dari Allah?”. Maka Allah memberikan
wahyukepada malaikat Izrail: “Pergilah engkeu bersama Idris ke syurga aku telah
mengizinkanmu”.
Kemudian mereka pergi menuju syurga, ketika sampai di depan
pintu syurga kedua duanya berhenti dan nabi Idris berkata; “ Hai Izrail, aku
sudah merasakan sakitnya mati dan aku telah melihat pula segala macam siksaan
di neraka, untuk itu sudikah kiranya engkau memohon kepada allah agar dia
mengizinkan aku masuk dan diam di syurga dan meminum airnya agar dapat
menghilangkan rasa sakit mati dariku dan terhindar dari siksa Neraka Jahannam”.
Kemidian Izrail meminta izin kepada Allah atas permintaan
Nabi Idris, maka allah mengizinkan kepadanya masuk kedalam syurga kemudian
setelah itu keluar kembali. Maka nabi Idris masuk kedalam syurgadan meletakan
sandalnya di bawah pohon di syurga. Dan dia keluar kembali dari syurga lalu
berkata kepada malaikat Izrail: “ Hai Izrail, sandal ku tertinggalan di syurga,
maka kembalikan aku kedalamnya”.
Akhirnya Nabi Idrispun kembali ke dalam Syurga dan tidak
keluar lagi. Maka dipanggilNabi Idris agar cepat keluar dari Syurga.
Nabi Idris menjawab: “Tiap tiap yang hidup itu akan mati dan sesungguhnya aku
telah meraskan mati”. Dan firman Allah: “ Dan sungguh tidaklah ada diantara
kamu kecuali dia memasukinya dan sungguh aku sudah pernah mmemasukinya (syurga)
dan suungguh aku telah pernah memasuki Neraka”. Dan tuhanpun berfirman: “ dann
tidaklah mereka itu dikeluarkan daripadannya, maka siapakah yang mengeluarkan
aku dari padanya?”. Akhirnya Allah memberikan wahyu kepda malaikat Izrail:
“Hai Izrail tinggalkan Idris, sesungguhnya aku telah memutuskan bahwa
sesungguhnya dia termasuk ahli syurga”.
Tidak ada komentar: