Segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita lewat blog ini,Semoga sholawat dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad beserta keluarganya sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya sampai hari kiamat.

Senin, 29 Juli 2013

Gagak pembawa roti

Pada suatu hari ibrahim bin adam pergi berburu. Ditengah-tengah berburu ia beristirahat, menghamparkan tikarnya disuatu tempat lalu menikmati perbekalan yang dibawanya. Ketika ia sedang asik menikmati makanan, tiba-tiba datang seekor burung gagak menyambar roti bekalnya dengan paruhnya,lalu membawanya terbang keudara.
Ibrahim terheran-heran dengan kejadian itu, maka ia segera menaiki kudanya dan pergi mengikuti burung tersebut, sampai burung tersebut menaiki gunung dan hilang dari pandangan matanya,
Ibrahim terus mengejarnya dan mengikutinya dari kejauhan. Ketika ia berusaha mendekat untuk mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan burung tersebut, burung itu segera terbang keudara menjauhinya.
Lalu Ibrahim melihat seorang laki-laki yg terikat tali dalam keadaan terlentang sedang memakan roti yang dibawa oleh burung itu. Melihat laki-laki yang terbelenggu itu, Ibrahim turun dari kudanya dan melepas tali yang mengikatnya.
  Kemudian ia bertanya mengenai keadaan yang dialaminya, laki-laki itu kemudian menceritakan mengapa hal itu sampai terjadi. “aku adalah seorang pedagang, ketika aku membawa barang daganganku, para perampok menghadang dan merampok seluruh daganganku, lalu mereka mengikat dan melemparkan aku ditempat ini. Aku terbujur ditempat ini selama tujuh hari. Anehnya, setiap hari datang burung gagak dengan membawa roti dan duduk didadaku, dia memotongnya dan menyuapkannya kemulutku . Allah Swt.yang Maha Pengasih tidak membiarkan dalam keadaan lapar dalam hari-hari itu .” kemudian Ibrahim menaiki kudanya bersama laki-laki itu dan membawa pulang kerumahnya.

  Setelah kejadian itu, Ibrahim bertaubat dan kembali ke jalan Allah Swt. Dia lepaskan pakaian kebesaranya berganti dengan pakaian wol yang sangat sederhana. Dia bebaskan budak-budaknya, dia wakafkan tanah-tanah dan harta benda yg ia miliki.dia ambil sebuah tongkat lalu berangkat menuju Makkah tanpa bekal dan kendaraan. Dia bertawakal pada Allah Swt. Dan tidak merasa susah dalam masalah perbekalan, dia tidak merasakan lapar, sehingga ia sampai ke ka’bah. Dia bersyukur pada Allah Swt. Dan memujinya kemudian membaca ayat :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا () وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. “ (QS.Ath- Thalaq :3 )

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍي
Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

2 komentar:

  1. Balasan
    1. kejar akherat maka dunia akan mngikuti.
      intinya kita pasrahkn hidup spnuhnya pd allah dan yakin stlah ksulitan psti datang kmudahan..

      mksi ya tika da mmpir ke blog koko yg sderhana ini :)

      Hapus