Segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita lewat blog ini,Semoga sholawat dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad beserta keluarganya sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya sampai hari kiamat.

Jumat, 30 Agustus 2013

kisah tiga bani israil (si Belang, si Botak dan si Buta)

Abu Hurairah r.a. telah mendengar Nabi saw bersabda, “Ada tiga orang dari Bani Israil yaitu si Belang, si Botak dan si Buta ketika Allah akan menguji mereka, Allah mengutus Malaikat berupa manusia.

 Maka datanglah Malaikat itu kepada orang yang belang dan bertanya, “Apakah yang kau inginkan?”
Jawabnya, “Kulit dan rupa yang bagus serta hilangnya penyakit yang menyebabkan orang-orang jijik kepadaku.” 
Maka diusaplah orang itu oleh Malaikat. Seketika itu juga hilanglah penyakitnya dan berganti rupa dan kulit yang bagus, 
kemudian ditanya lagi, “Kekayaan apakah yang engkau inginkan?” Jawabnya, “Unta.” Maka diberinya seekor unta yang bunting sambil didoakan, BAARAKALLAAHU LAKA FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu).”

 Kemudian datanglah si Malaikat itu kepada si Botak dan bertanya, “Apakah yang engkau inginkan?”
Jawabnya, “Rambut yang bagus dan hilangnya penyakitku yang menyebabkan kehinaan pada pandangan orang.” 
Maka diusaplah orang botak itu lalu seketika itu juga tumbuhlah rambut yang bagus. 
Kemudian ditanya lagi, “Kini kekayaan apa yang engkau inginkan?” Jawabnya, “Lembu.” Maka diberinya seekor lembu yang bunting sambil didoakan, “BAARAKALLAAHU LAKA FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu).”

 Lalu datanglah Malaikat itu kepada si Buta dan bertanya, “Apakah yang engkau inginkan?” Jawabnya, “Kembalinya penglihatan mataku supaya aku dapat melihat orang.” 
Maka diusaplah matanya sehingga dapat melihat kembali. 
Selanjutnya dia ditanya pula, “Kekayaan apa yang engkau inginkan?” Jawabnya, “Kambing.” Maka diberinya seekor kambing yang bunting sambil didoakan “BAARAKALLAAHU LAKA FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu).”
Beberapa tahun kemudian setelah masing-masing mempunyai daerah tersendiri yang penuh dengan unta, lembu dan kambing, datanglah Malaikat itu dalam rupa seorang yang miskin seperti keadaan si Belang dahulu pada waktu ia belum sembuh dan kaya.
 Malaikat itu berkata, “Saya seorang miskin yang telah terputus hubungan dalam perjalananku ini maka tidak ada yang dapat mengembalikan aku kecuali dengan pertolongan Allah dan bantuanmu. Maka saya mengharap, demi Allah yang memberi rupa dan kulit yang bagus, satu unta saja untuk meneruskan perjalananku ini.” 
Jawab si Belang, “Masih banyak hak orang lain padaku, aku tidak dapat memberimu apa-apa, mintalah saja di lain tempat.” Malaikat berkata, “Rasa-rasanya aku pernah berjumpa denganmu, bukankah engkau si Belang dahulu yang dijijiki orang dan seorang miskin kemudian Allah memberimu kekayaan?” 
Jawab si Belang, “Saya telah mewarisi kekayaan orang tuaku.” 
Malaikat berkata, “Jika engkau berdusta maka semoga Allah mengembalikan keadaanmu seperti dahulu.” 

Kemudian pergilah malaikat itu kepada si Botak dengan menyamar seperti keadaan si Botak dahulu dan berkata pula padanya sebagaimana yang dikatakan kepada si Belang, namun ternyata mendapat jawaban seperti jawaban si Belang, hingga karenanya didoakan,
“Jika engkau berdusta maka semoga engkau kembali seperti keadaanmu semula.”

 Akhirnya datanglah Malaikat itu kepada si Buta dengan menyamar seperti keadaan si Buta dahulu semasa ia miskin dan berkata,
“Saya seorang miskin dan perantau yang telah putus hubungan dalam perjalanan, tidak dapat meneruskan perjalanan kecuali dengan pertolongan Allah dan bantuanmu. Aku minta demi Allah yang mengembalikan pandangan matamu, satu kambing saja untuk meneruskan perjalananku ini.
” Jawab si Buta, “Dahulu aku memang buta lalu Allah mengembalikan penglihatanku maka kini ambillah sesukamu, aku tidak akan memberatkan sesuatu pun kepadamu yang engkau ambil karena Allah.”
 Maka berkata Malaikat, “Jagalah harta kekayaanmu, sebenarnya kamu telah diuji maka Allah ridha kepadamu dan murka kepada kedua temanmu itu.” (Bukhari – Muslim)


kisah tiga pemuda terjebak di dalam goa


Dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda,
“Terjadi di masa dahulu sebelum kamu, tiga orang berjalan-jalan hingga terpaksa bermalam di dalam gua. Tiba-tiba ketika mereka sedang berada di dalam gua itu, ada sebuah batu besar yang jatuh dari atas bukit dan menutup pintu gua itu sehingga mereka tidak dapat keluar.

 Maka berkatalah mereka, “Sungguh tidakada yang dapat menyelamatkan kita dari bahaya ini, kecuali jika kalian bertawassul kepada Allah dengan amal-amal shalehyang pernah kalian lakukan dahulu.”


 Maka seorang dari mereka berdoa, “Ya Allah, dahulu saya mempunyaiayah dan ibu dan sudah menjadi kebiasaanku tidak memberi minuman susu kepada seorangpun sebelum keduanya (ayah dan ibu), baik kepada keluargaku atau kepada hamba sahaya. Maka pada suatu hari saya agak jauh menggembala ternak sehingga saya terlambat tidak kembali kepada keduanya hingga malam hari dan ketika itu ayah bundaku telah tidur. Maka saya terus memerah susu untuk keduanya dan saya segan untuk membangunkan keduanya tetapi saya pun tidak akan memberikan minuman itu kepada siapapun sebelum ayah bundaku. Maka saya tunggu keduanya hingga terbit fajar lalu bangunlah keduanya dan minum susu yang saya perahkan itu. Padahal malam itu anak-anakku juga menangis meminta susu itu di dekat kakiku. Ya Allah, jika saya lakukan itu benar-benar karena mengharapkan keridhaan-Mu maka lepaskanlah kami dari kesulitan ini. Maka bergeserlah batu itu sedikit hanya saja mereka belum dapat keluar dari gua tersebut.

 Lalu orang yang kedua berdoa, “Ya Allah, dahulu saya pernah jatuh cinta pada anak gadis pamanku. Karena cinta kasihku saya selalu merayu dan ingin berzina dengannya tetapi ia selalu menolak hingga terjadilah pada suatu saat ia menderita kelaparan dan datang minta bantuan kepadaku. Maka saya berikan padanya uang seratus dua puluh dinar dengan janji bahwa ia akan menyerahkan kegadisannya kepadaku malam harinya. Kemudian ketika saya telah berada di antara kedua kakinya tiba-tiba ia berkata, “Takutlah kepada Allah dan jangan engkau pecahkan tutup kecuali dengan cara yang halal. Maka saya segera bangun daripadanya padahal saya masih menginginkannya dan saya tinggalkan dinar emas yang telah saya berikan kepadanya itu. Ya Allah, bila saya berbuat itu semata-mata karenamengharapkan keridhaan-Mu maka hindarkanlah kami dari kemalangan ini.” Maka bergeserlah batu itu sedikit tetapi mereka belum juga dapat keluar daripadanya.

 Lalu berdoalah orang yang ketiga, “Ya Allah, saya dahulu menjadi majikan yang mempunyai banyak buruh dan pegawai. Pada suatu hari ketika saya membayar upah buruh-buruh itu, tiba-tiba ada seorang dari
mereka yang tidak sabar menunggu lalu segera pergi dan meninggalkan upahnya terus pulang ke rumahnya dan tidak kembali. Maka saya perniagakan upah itu hingga bertambah dan berbuah menjadi harta kekayaan yang banyak. Kemudian setelah berselang waktu cukup lama, buruh itu datang kembali dan berkata, “Hai hamba Allah berikan kepadaku upahku yang dahulu itu.”Aku menjawab, “Semua kekayaan di depanmu yang berupa unta, lembu, kambing dan budak penggembalanya itu adalah upahmu.” Orang itu berkata, “Hai hamba Allah, janganlah engkau mengolok-olokkan aku.” Aku menjawab, “Aku tidak mengolok-olokkan kamu.” Maka diambilnya semua yang saya sebutkan itu dan tidak ditinggalkan seekor pun daripadanya.
 “Ya Allah, jika saya berbuat itu karena mengharapkan keridhaan-Mu maka bebaskanlah kami dari kesempitan ini.”

 Tiba-tiba batu itupun bergeser lagi sehingga mereka dapat keluar dengan selamat.” (Bukhari – Muslim)

Bayi-bayi yang dikehendaki Allah berbicara

  Artikel ini menyajikan kisah-kisah bayi yang dikehendaki Allah mampu berbicara layaknya manusia dewasa., dikatakan:

Dari Abu Hurairah RA. bahwa Rasulullah SAW. bersabda, yang artinya:
"Tidaklah berbicara ketika masih bayi, kecuali di antaranya: 1. 'Isa AS bin Maryam; 2. Bayi anak pembantu patih 'Aziz (saksi Yusuf AS bin Ya 'qub AS.); 3. Bayi Masithah budak Fir'aun; dan 4. Seorang bayi yang ada pada zaman Juraij.

  Sebagian dari kita mungkin sudah pernah mendengar atau membaca kisah ini, tapi apa salahnya saya muat kembali pada postingan ini untuk saudara-saudara kita yang belum sempat mendengar dan membaca kisah ini dengan tujuan agar dapat memberikan hikmah kepada pembaca.
Nah, bagi yang belum tau kisahnya pasti kalian sudah pada penasarankan seperti apa si kisah-kisahnya???

Baiklah., tanpa panjang lebar lagi mari kita langsung menuju ke "TKP". Cekidot!!!

Bismillahirohmannirohim.,

Rabu, 21 Agustus 2013

Kisah Awal Penciptaan Bismillah

   Sebutir debu serta kesekejapan hidup diubah melalui tradisi menjadi sebuah bintang di cakrawala, yang diberkahi Alloh dengan kemapanan dan merefleksikan keabadian Al-ilah. Menurut doktrin tradisional, realitas batin alam semesta mengungkapkan diriNYA senDIRI melalui mata batin atau penglihatan intelektual“karena mata batin merupakan alat persepsi yang berdasarkan keselarasan, semesta raya”.

kisah Pemikul Arasy

Bismilahirohmanirohim.. 

Allah swt berfirman: ‘Kursi-Nya meliputi langit dan bumi’ -AlBaqarah ayat 255.
Diterangkan kursi-Nya adalah kiasan dari Ilmu-Nya, sebuah pendapat mengatakan sebagai kiasan dari kerajaan-Nya, dan sebuah pendapat lagi mengatakan sebagai kiasan dari falak yang dikenal itu.

Diriwayatkan dari Ali karamallahu wajhah, sesungguhnya Kursi adalah berupa mutiara lulu’ yang panjangnya tidak ada yang mengetahui kecuali Allah swt.

Disebutkan dalam hadith: ‘Tiada semua langit dan bumi yang tujuh dengan kursi kecuali seperti sebuah bundaran dalam padang luas.’

5 wasiat Nabi Adam kepada Syits


Adam as (memberi wasiat) kepada anaknya Syits dengan lima hal dan memerintahkannya untuk memberi wasiat dengan lima hal itu kepada anak-anaknya lagi sepeninggalnya:
Pertama; dia berkata kepada Syits;’Katakanlah kepada anak-anakmu, janganlah kamu merasa tenang (tenteram) dengan dunia, kerana aku pernah merasa tenang (tenteram) dengan syurga yang abadi, tetapi Allah mengeluarkan aku dari sana.
Kedua; Katakanlah pada mereka, janganlah kamu bertindak menurut kesenangan perempuan-perempuan, kerana aku pernah menurut kesenangan isteriku dan aku makan Syajarah, lalu penyesalan menyusulku.
Ketiga; Katakan pada mereka, setiap perbuatan yang kamu inginkan perhatikanlah akibatnya, kerana seandainya aku memperhatikan sesuatu, tentu tidak terjadi apa yang telah menimpaku itu.
Keempat; Apabila hatimu tergoncang menghadapi sesuatu, maka jauhilah. Kerana ketika aku makan Syajarah tergoncanglah hatiku, tetapi aku tidak mahu kembali. Maka penyesalan menyusulku.

Kelima; Musyawarahkanlah di dalam memutuskan segala hal, kerana apabila aku bermusyawarah dengan para malaikat tentu tidak terjadi apa yang telah menimpaku itu.’

Awal mula Shalat 5 waktu, yang ngaku Muslim WAJIB baca!!!

Shalat yang wajib pertama kali adalah shalat malam, disebutkan di QS. Al-Muzammil ayat 1-19. Kemudian hukumnya menjadi sunah pada ayat ke-20, dikarenakan ada kepentingan-kepentingan manusia yang bisa menjadi halangan bagi pencapaian kekhusyuan shalat tersebut nantinya, seperti istirahat malam serta pencarian nafkah yang dilakukan paginya. Maka setelah itu yang diwajibkan adalah shalat 5 waktu.
Sebagaimana diketahui bahwa Nabiyullah Muhammad SAW menerima perintah shalat pada 27 Rajab tahun 11 kenabian atau 2 tahun sebelum Nabi berhijrah ke Madinah, shalat 5 waktu yang dilakukan adalah subuh, zuhur, ashar, maghrib dan isya..

Ingin Tau Tentang KIsah Nabi Idris?? Baca Dong!!

Firman Allah: “Dan ceritakanlah Idris di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi, dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS Al-Anbiya:85-86).
Pada saat Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, di langit ke empat beliau bertemu Nabi Idris. “Siapa orang ini? Tanya Nabi Muhammad kepada Jibril yang mendampinginya waktu itu.
“Inilah Idris,” jawab Jibril. Nabi Muhammad mendapat penjelasan Allah tentang Idris dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 85 dan 86, serta Surat Maryam ayat 56 dan 57
 Dan ingatlah di dalam Kitab dari­hal Idris. Sesungguhnya dia ada­lah seorang yang sangat benar, lagi seorang Nabi. Dan telah Kami angkatkan dia ke tempat yang tinggi. (QS Maryam:56-57)

Rabu, 07 Agustus 2013

Maaf..

Sodara ku semuanya, saya minta maaf ya atas segala tindakan dan kata-kata saya yang sering kurang berknan di hati klian wahai sodara ku,
Semoga allah membrikan rahmat dan ridhonya bagi kita agar kita bisa menempati janah klak,
Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar.. 
Amin., amin., ya robbal alamin...

Kamis, 01 Agustus 2013

Macam-Macam Sujud

Pada kesempatan kali ini koko ingin berbagi tentang macam-macam sujud, dan bagaimana tata cara pelaksanaanya serta doanya..
yuk., kita simak dan kita terapkan dalam kehidupan kita :)

1.Sujud Sahwi

yaitu sujud yang dikerjakan karena lupa mengerjakan sesuatu yang sunah di dalam shalat, seperti lupa mengerjakan tahiyyat awal, membaca doa qunut.

Cara mengerjakanya ialah: Sesudah membaca bacaan Tahiyyat akhir, sebelum salam supaya sujud 2 kali dan sesudahnya terus salam.

Bacaan dalam sujud Sahwi ini ialah 

MATA_HATI

Mata hati setajam belati
Sebanding dengan seribu mata aji
Mampu menembus hal yang mistery
Tuk mencari arti kehidupan..

Hanya dengan segumpal niat hanya dengan tekad yang kuat hanya dengan akal yang sehat serta semangat yang membara!!!!!!!

Ku., mampu hadapi semua rintangan hidup ini,
Ku., tak mau berlagi dari kenyataan hidup ini..
Ku harus tetap tenang, ku harus tetap tegar tak boleh menyerah tunjukan jati diri.

Buanglah rasa ragu singkirkan jauh-jauh tetap semangat yakin kan diri tuk jadi, SANG JUARA...